SinUpdate

Dari Bandung - Haringga Sirila (23) tewas di tangan oknum Bobotoh. Suporter Persija Jakarta itu dikeroyok saat hendak menonton pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Sumber, http://detik.com/ Fotodari: Dony Indra Ramadhan Haringga dikeroyok di dekat pintu masuk ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung yang jadi tempat digelarnya laga panas itu. Sejumlah orang mendapati Haringga ber-KTP Jakarta langsung menganiayaan di tempat hingga tewas. Baca juga : Berita Persib Menarik Lainnya . Pantauan detikcom di lapangan pada Senin (24/9/2018) siang, area gerbang biru berada di barat Stadion GBLA. Area biru ditandai dengan tiang berupa gapura bertuliskan 'gerbang biru'. Sehari setelah laga tersebut, area GBLA tampak sepi. Tak banyak warga yang berlalu lalang termasuk para pedagang kali lima. Di gerbang itulah, niat Haringga menyaksikan tim kesayangannya sirna. Dia dikeroyok oleh sejumlah oknum Bobotoh. Sumber, http://detik.com/ Foto: Dony Indra

Istimewa Ilustrasi kemacetan saat arus mudik lebaran. Seperti yang di jelaskan dari TASIKMALAYA, NNC - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tasikmalaya Kota AKBP Febry Ma'aruf memprediksi, pemudik mulai melintasi jalur Tasikmalaya, Jawa Barat akan lebih awal pada 8 Juni 2018 sebelum diberlakukan Operasi Ketupat Hari Raya Lebaran pada Sabtu (9/6/2018) atau tujuh hari sebelum Lebaran. "Diperkirakan tanggal 8 mulai ada peningkatan kendaraan di jalur mudik, baliknya pada akhir waktu cuti," kata Febry, saat gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2018 di Lapang Dadaha, Kota Tasikmalaya, Rabu (6/6/2018). Ia menuturkan, Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota sudah menyiapkan personel serta sarana dan prasarananya untuk operasi pengamanan Lebaran itu. Bahkan, lanjut dia, personel sudah siap lebih awal karena diprediksi pemudik dari Jakarta menuju timur melewati Tasikmalaya akan terjadi pada Jumat (8/6/2018) besok. "Ada beberapa prediksi tapi kami siap kawal manakala ada pu

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat mengamankan Fahrudin (16) yang sedang mabuk saat bersama teman-teman kelompok balap liarnya pada Sabtu (29/4/2018) malam di Jalan Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat. "Dia ngaku mabuk saat itu, dia minum ( miras jenis) Rajawali," kata Kepala Tim Pemburu Preman 1 Polres Metro Jakarta Barat Ipda Ruben George, Minggu (29/4/2018), kepada Kompas.com. Polisi hanya menangkap satu dari empat orang remaja yang ada saat itu. Sementara remaja lainnya kabur setelah mengetahui keberadaan polisi. Saat dimintai keterangan, ia membantah akan melakukan aksi balap liar pada malam itu. Polisi menduga pelaku adalah joki untuk aksi balap liar tersebut, sedangkan temannya yang kabur adalah pebalapnya. "Kami sebutnya dia ini joki. Dia tahu cara nyetting-nya gimana. Harinya kapan aja, jam-jamnya juga dia tahu. Bayar-bayarnya berapa aja," tambah Ruben. Artikel ini telah tayang di Kompas.com de